Rossa

Rossa
Marketing 0858.8006.6270 , DIVA HEAD OFFICE Rukan Sentra Latumenten Blok i no.3A JL. Prof. Dr. Latumenten Raya no. 50, Jakarta Barat 11460 Phone (021) 5694 9990/5694 9986 - FAX (021) 5694 9987

Sabtu, 31 Januari 2015

Lentera Tak Berujung

Lentera Tak Berujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kenyataan mungkin terbalik dengan keinginan. Jalan kehidupan yang tak selalu indah membuat kenyataan itu jauh dari yang diinginkan. Kehidupan memang berliku-liku, kadang pasang kadang surut. Kadang menyenangkan kadang menyedihkan. Kadang bahagia kadang duka. Namun itulah kenyataan kehidupan yang akan berjalan dengan sendirinya. Tanpa tau arah, waktu dan ruang. Dia akan berjalan sendiri sampai menemukan tempat dimana dia harus berada. Tak ada yang selalu di atas, tak ada yang selalu di bawah. Tak ada yang selalu bahagia, tak ada yang selalu menderita. Semua itu kan berakhir dengan sendirinya dan tak akan berujung oleh apapun.

Aku biasa di sapa Siska, aku tak seberuntung mereka. Kehidupan yang kuinginkan sulit untuk jadi kenyataan. Serasa kehidupan bahagia itu masih jauh di pelupuk mata. Kedua orangtuaku pergi dahulu meninggalkan aku dan Rafa adikku. Kecelakaan itu telah, merenggut nyawa kedua orangtuaku.
“Ma, Pa, kita mau kemana?”, tanyaku dingin
“cuma keluar makan aja kok sayan
... baca selengkapnya di Lentera Tak Berujung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Alhamdulillah

Alhamdulillah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kehidupan memang terkadang menyedihkan dan terkadang juga menyakitkan untuk direnungi bahkan dijalani, itulah yang dihadapi Aku saat ini. Aku harus banting tulang demi menghidupi kedua Adikku, walaupun sesungguhnya Aku masih sekolah, tapi semua itu Aku lakukan dengan ikhlas demi kedua Adikku. Kini Aku sudah kelas 11 di SMA BUDI SASTRA, sekolah yang memang terkenal elit. Mengapa Aku bisa masuk ke sekolah itu? Ya karena Anugrah ALLAH SWT. lah Aku dikaruniai otak yang cerdas sehingga bisa masuk dan menimba ilmu disana walau hanya melalui jalur beasiswa, sungguh Aku sangat mensyukuri itu semua.

Setiap hari Aku harus berjualan kue, memang itu adalah dagangan bibiku yang dititipkan untuk dijual oleh ku, keuntungan yang sedikit bukan berarti mematahkan semangatku untuk mencari uang dan menghidupi kedua Adikku yang masih di bangku SD dan SMP kelas 8 itu. Aku membawa daganganku ke sekolah, tanpa rasa malu Aku menjajakan kueku kepada teman-teman dan seluruh warga sekolah disana yang terkadang Aku membuat sebuah tenda kecil untuk mepermudahku menjajakan kuenya. Meski kadang cemoohan mereka menusuk perasaanku, Aku berharap semoga mereka mendapat hidayah oleh ALLAH.

“Hai Den, tumben baru datang?” Tanya Suni, dia adalah teman sekolahku sejak SMP. Dirinya sang
... baca selengkapnya di Alhamdulillah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 30 Januari 2015

Rahasia Dalam Memikat Pembaca

Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ada pepatah kuno yang mengatakan “Kita lebih mudah menangkap lalat dengan madu daripada dengan cuka”. Pepatah ini memang benar adanya. Ini pun berlaku pada manusia. Jika kita menaruh simpati terhadap orang-orang, maka akan lebih mudah mereka menaruh kepercayaan pada kita bahwa pemikiran-pemikiran kita selaras dengan mereka. Inilah yang dimaksud dengan madu. Seperti yang telah saya uraikan pada bab sebelumnya bahwa jika pemikiran kita tidak selaras dengan pemikiran orang lain atau orang banyak pada umumnya, hendaknya kita membuat persamaan pemikiran dengan mereka sebelum kita memasukkan ide-ide kita yang baru. Kebanyakan kita mulai dengan pemikiran-pemikiran kita sendiri dan tidak memperhatikan keinginan-keinginan yang dimiliki oleh orang lain. Kita cenderung tidak berusaha mencari suatu titik persamaan. Ingatlah, tidak ada seorang pun di dunia ini yang suka dikritik. Maka, mengkritiklah dengan elegant.

Ada lagi pepatah yang mengatakan “Manusia itu sangat egois, yang diperhatikan adalah dirinya sendiri”. Dan pepatah ini memang benar adanya. Jika kita memulai menulis suatu hal yang langsung mengarah kepada kepentingan dan pribadi para pembaca, maka kita tidak akan mengalami kegagalan. Buku-buku yang berhasil adalah buku-buku yang sangat memperhatika
... baca selengkapnya di Rahasia Dalam Memikat Pembaca Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 20 Januari 2015

Never Ever Give Up!

Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Tahun 1986 di New York diadakan lomba marathon internasional yang diikuti oleh ribuan pelari dari seluruh dunia. Lomba ini mengambil jarak 42 kilometer mengelilingi kota New York. Jutaan orang dari seluruh dunia ikut menonton acara tersebut melalui puluhan televisi yang merelainya secara langsung.

Ada satu orang yang menjadi pusat perhatian di lomba tersebut, yaitu Bob Wieland. Bob adalah seorang veteran perang Amerika, dan dia kehilangan kedua kakinya karena terkena ranjau saat perang di Vietnam. Untuk berlari, Bob menggunakan kedua tangannya untuk melemparkan badannya ke depan.

Dan lomba pun dimulailah. Ribuan orang mulai berlari secepat mungkin ke garis finish. Wajah-wajah mereka menunjukkan semangat yang kuat. Para penonton tak henti-hentinya bertepuk tangan untuk terus mendukung para pelari tersebut. 5 kilometer telah berlalu. Beberapa peserta nampak mulai kelelahan dan mulai berjalan kaki. 10 kilometer telah berlalu. Di sini mulai nampak siapa yang mempersiapkan diri dengan baik, dan siapa yang hanya sekedar ikut untuk iseng
... baca selengkapnya di Never Ever Give Up! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Senin, 19 Januari 2015

Panggil Aku Pahlawan Penghianat

Panggil Aku Pahlawan Penghianat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Ribuan, bahkan jutaan manusia memenuhi Taman Pemakaman Umum (TPU) di Desa Sukamenang. Sebuah Desa yang berada di ujung Negeri Indonesia. Puluhan orang yang menggotong keranda kematian, saling silang untuk mengganti sudut pemikul keranda. Mereka berharap dapat mencatat jasa terakhir untuk kematianku, walau hanya sebatas mengangkat jenazahnya. Maklum, aku adalah aktifis yang selalu membela hak orang lain. Dari abang becak, tukang ojek, mahasiswa, buruh, TKW, pedagang kakilima hingga pekerja seks komersial alias lonthe. Kini mereka datang untuk kali terakhir; mengantarkan jasadku untuk kemudian dikubur bersama cerita semasa di dunia.

Aku terbunuh dalam sebuah becak, saat aku hendak pulang. Bukan karena becak yang kutumpangi tertabrak mobil. Tetapi karena aku minum air mineral yang belakangan diketahui sudah dimasuki racun air seni seorang pengidap HIV/AIDS. Virusnya secara cepat kemudian menjalar ke sekujur tubuhku, hingga aku terkulai lemas diatas becak tak berdaya. Persis seorang laki-laki terkena HIV/ AIDS atau seperti pe*is impoten
... baca selengkapnya di Panggil Aku Pahlawan Penghianat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 17 Januari 2015

Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu

Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Deadline! Betapa kita selalu dihadapkan pada masalah ini! Setumpuk tugas kantor harus diselesaikan hari ini. Pekerjaan klien juga. Urusan keluarga juga tidak bisa diabaikan. Dan juga, komitmen berkontribusi ke pembelajar.com. Seharusnya sudah setor tulisan beberapa hari yang lalu tetapi sampai saat ini belum ditulis juga. Nah, deadline menyelesaikan tulisan inilah yang akan kita bahas disini. Benarkah tulisan bisa dipaksa selesai pada hari dan jam tertentu? Bukannya menulis merupakan proses kreatif yang memerlukan ide yang belum tentu kapan datangnya?

Beberapa penulis yang saya kenal sering menganjurkan untuk action saja walaupun belum ada ide mau menulis apa. “Yang penting tulis dulu” kata mereka. Nah, tulisan ini sebenarnya sedang menjalankan saran tersebut. Sampai kalimat ini saya tulis, saya belum tahu harus menulis apa. Loh..kok sudah dua paragrap? Ha…ha…katanya yang penting tulis dulu?

Kegiatan menulis menurut saya merupakan suatu kebiasaan. Sebagai suatu kebiasaan, semakin kita sering mengerjakan semak
... baca selengkapnya di Writing Ritualism: Yang Penting Tulis Dulu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Selasa, 13 Januari 2015

Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua

Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : 113 LORONG KEMATIAN

Sejak dua minggu lalu pasangan suami istri muda Nyi Purwaningrum bersama suaminya Raden Kuncorobanu yang seorang saudagar muda itu menempati rumah baru mereka di desa Sarangan. Karena suami istri ini begitu ramah dan suka bergaul dengan siapa saja maka dalam waktu singkat keduanya sudah dikenal dan disenangi oleh penduduk desa. Apa lagi Kuncorobanu tidak segan-segan membantu penduduk miskin yang hidupnya serba kekurangan.

Ketika datang ke Sarangan, Nyi Purwaningrum yang berkulit hitam manis dan berwajah cantik itu tengah mengandung menjelang bulan ke tujuh.

Sebagai seorang saudagar, Kuncorobanu sering bepergian, terutama ke Magetan pusat dia menjalankan usaha perdagangannya. Walau desa Sarangan tidak terlalu jauh dari Magetan, namun jika banyak urusan dagang yang dilakukan maka seringkali saudagar muda ini bermalam di Magetan.

Kalau sang suami sedang bepergian Nyi Purwaningrum hanya seorang diri di rumah. Dia tidak mempunyai pembantu atau pelayan. Juga tidak ada penjaga di rumah itu sebagaimana layaknya kediaman orang-orang kaya atau para bangs
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #134 : Nyawa Kedua Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Scientific EEG Hypnotherapy

Scientific EEG Hypnotherapy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Saat menulis artikel ini saya sedang seorang diri, di kamar hotel di kota Camarillo, California, mencatat dan merenungkan apa yang saya pelajari dari salah satu pakar hipnoterapi terkemuka Amerika. Pelatihan ini berlangsung dua hari dan merupakan workshop private, one-on-one, di mana saya belajar langsung dengan pakar EEG Hypnotherapy terbaik dunia, Tom Silver.

Minggu lalu, selama sembilan hari non stop saya belajar langsung, juga secara private one-on-one, dengan satu-satunya pakar Mind Mirror, Anna Wise, di Berkeley. Sebagian “oleh-oleh” hasil belajar dengan Anna Wise sudah saya tulis di artikel sebelumnya “Bertanya Kepada Keheningan”. Kali ini saya akan menceritakan apa itu Scientific EEG Hypnotherapy. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa hipnosis/hipnoterapi di tanah air saat ini berkembang cukup pesat. Ada banyak rekan atau lembaga yang mengajar hipnosis/hipnoterapi. Ini adalah kemajuan yang luar biasa. Mulai dari pelatihan 1 hari hingga yang 9 hari. Mulai dari pelatihan yang hanya 8 jam hingga 100 jam. Demikian pula saya mengajar hipnoterapi 100 jam melalui lembaga Quantum Hypnosis Indonesia (QHI).

Saya sangat beruntung karena mendapat kesempatan langka bel
... baca selengkapnya di Scientific EEG Hypnotherapy Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Minggu, 11 Januari 2015

Pengabdianku

Pengabdianku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku adalah seorang guru. Keseharianku mengajar di sekolah-sekolah, salah satunya SMP Dirgantara, Jakarta. Untuk menjadi guru memang sulit. Namun itu tidak mematahkan semangatku untuk mengajar anak bangsa. Membuat mereka pintar dan bisa memimpin bangsa merupakan salah satu tujuan dan impianku. Menurutku bangsa Indonesia masih perlu beberapa pembenahan untuk warganya. Sekarang waktuku untuk membuat anak bangsa lebih berkualitas lagi.

Suatu hari aku mengajar seperti biasa. Tiba-tiba bapak Kepala Sekolah mengumpulkan semua dewan guru untuk rapat. Sambil menyusuri jalan setapak menuju ruang rapat, aku berpikir apa yang akan dirapatkan pada siang ini. Ku taburkan senyum kepada beberapa dewan guru yang sudah siap di meja masing-masing. Tak lama bapak kepala sekolah pun datang.
“Selamat siang dewan guru. Hari ini kita akan membahas berita yang mendadak”, ucap bapak Kepala Sekolah dengan sedikit keraguan.
“Apa itu berhubungan dengan sekolah kita, pak?”, balasku dengan perkataan yang berhati-hati.
“Tidak, Bu Marni. Tapi ini tentang sebuah tawaran kepada dewan guru disini. Jadi… ada sebuah daerah yang membutuhkan guru. Dan daerah itu sangat terpencil yaitu di perbat
... baca selengkapnya di Pengabdianku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nasib di Langit

Nasib di Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada jaman dahulu ada seorang Jendral dari negeri Tiongkok kuno yang mendapat tugas untuk memimpin pasukan melawan musuh yang jumlahnya sepuluh kali lipat lebih banyak.

Mendengar kondisi musuh yang tak seimbang, seluruh prajuritnya gentar kalau-kalau akan menderita kekalahan dan mati sia-sia.

Di tengah perjalanan menuju medan perang, Jendral itu singgah di sebuah kuil kecil. Ia sembahyang dan berdoa meminta petunjuk para dewa.

Sedangkan prajuritnya menanti di luar kuil itu dengan harap-harap cemas.

Tak lama kemudian, sang Jendral keluar dari kuil tersebut.

Ia berteriak pada seluruh pasukannya, “Kita telah mendapat petunjuk dari langit.”

Lalu ia mengeluarkan koin emas simbol kerajaan dari sakunya. Sambil mengacungkan koin itu ke udara ia berkata,

“Sekarang, kita lihat apa kata nasib. Mari kita adakan toss. Bila kepala yang muncul, maka kita akan menang. Tapi bila ekor yang muncul, kita akan kalah. Hidup kita tergantung pada nasib.”

Jendral lalu melempar koin emas itu ke udara. Koin emas pun berputar-putar di udara. Lalu jatuh berguling-guling di tanah.
Seluruh pasukan mengamati apa yang muncul. Setelah agak lama menggelinding ke sana
... baca selengkapnya di Nasib di Langit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sabtu, 10 Januari 2015

Yang Kau Pinjam Dari Garuda

Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sambil merapatkan syal dan mendekap kertas-kertas di dada, Ryan mempercepat langkah. Cuaca makin dingin, batin Ryan dalam hati. Angin yang dinginnya menggigit menerpa wajah Ryan yang kekuningan, khas kulit orang Asia. Jalanan tampak sepi. Wajar saja, hari sudah senja dan ini sudah masuk musim gugur. Cuaca yang dingin dan berangin tidak akan membuat orang tahan berlama-lama di luar. Tapi bagi Ryan, cuaca ini sudah menjadi sesuatu yang akrab, bahkan mulai disenanginya.

Mata Ryan menjelajahi jalan kecil yang dilaluinya. Lalu seperti kebiasaannya saat kebetulan pulang pada saat senja, ia mampir ke kedai kopi kecil yang ada di ujung jalan kecil itu. Kedai kopi yang sepi dan kecil. Ryan berbelok dan membuka pintu kedai kopi, suara lonceng kecil yang berdentang menyambutnya. Dan ia segera duduk di meja yang biasa ia duduki. Meja yang dekat dengan jendela yang menghadap keluar. Agak terpojok memang, tapi jauh lebih tenang daripada tempat yang lain.

Ryan mengangkat tangan kanannya sambil tersenyum, memanggil seorang pelayan yang tak jauh darinya. Pelayan tersebut langsung mendekatinya.

“One pancake and coffee, please, (Satu porsi pancake dan ko
... baca selengkapnya di Yang Kau Pinjam Dari Garuda Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Jumat, 02 Januari 2015

Melihat Keluarbiasaan

Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam suatu kesempatan di kelas pelatihan untuk para trainer, kawan muda Prasetya M. Brata yang belum lama memposisikan diri di masyarakat sebagai mind provocateur, menggelitik pikiran saya dengan mengatakan, “Kalau Bang Harefa itu disebut-sebut sebagai guru biasa untuk orang-orang luar biasa, maka saya ini guru luar biasa untuk orang-orang biasa”.

Saya hanya tertawa saja mendengar gurauan provokatif itu. Namun ketika saya memilih menyebut diri (antara lain) sebagai “guru biasa untuk orang-orang luar biasa”, sejak beberapa tahun silam, saya tidak sedang bergurau. Frasa itu saya pilih dengan hati-hati dan penuh pemikiran yang mendalam. Frasa “guru biasa untuk orang-orang luar biasa” mencerminkan pandangan pribadi saya tentang apa yang diperlukan untuk menjadi seorang trainer andalan (superb trainer). Kualifikasi terpenting untuk menjadi trainer andalan bukanlah atribut akademis atau gelar kesarjanaan yang panjang berderet-deret. Juga bukan sertifikasi yang berlapis-lapis dari berbagai lembaga tingkat nasional dan internasional. Kualifikasi yang terpenting untuk menjadi trainer andalan bukan soal berapa berat dan tinggi badan; bukan tata busana yang memesona orang lain; bukan pula suara yang mikrofonik seperti penyiar radio yang jadi idola pendengarn
... baca selengkapnya di Melihat Keluarbiasaan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1